Pada umumnya golongan darah dibedakan menjadi empat tipe utama, yaitu A, B, AB, dan O. Penentuan golongan darah ini dilakukan berdasarkan jenis antigen yang terdapat di dalam darah, yaitu antigen A dan antigen B, serta antibodi yang dihasilkan untuk menghancurkan antigen tersebut.
Namun baru baru ini China berhasil menemukan golongan darah baru, dari kombinasi beberapa molekul dalam kehidupan manusia yang terdeteksi lewat golongan darah yang sangat langka yakni golongan darah P.
Melansir media lokal China ,temuan itu dilaporkan dari sebuah rumah sakit di Taizhou, lebih tepatnya di China Timur, provinsi Jiangsu yang menyebutkan bahwa sebelumnya ada seseorang dengan golongan darah P, dari subtipe golongan darah P, ditemukan saat melakukan tes darah rutin di rumah sakit tersebut.
Ada 12 orang dengan kasus memiliki golongan darah P yang terdapat di negara tersebut. Meskipun memang jumlah varietasnya terbilang sedikit atau frekuensinya lebih rendah, dengan perbandingan satu dari satu juta, tetapi pada Desember, pusat AS mengatakan urutan nukleotida yang ada di dalam sampel itu belum terdeteksi sebelumnya di negara manapun di dunia.
Diketahui Nukleotida adalah salah satu jenis dari banyaknya molekul yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik.
Menurut laporan temuan golongan darah tipe P memperlihatkan adanya kombinasi baru dari beberapa molekul penting bagi kehidupan manusia yang telah terdeteksi dalam sampel golongan darah sangat langka.
Di mana, hanya ada sekitar selusin kasus yang terdokumentasi mengenai orang-orang dengan golongan darah P di Tiongkok, jenis yang frekuensinya lebih rendah dari satu juta orang di dunia.
Setelah pihak rumah sakit menemukan golongan darah P itu, lalu diserahkan ke database urutan GenBank, sebuah koleksi akses terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Sebagaimana diketahui, pada Desember 2023 lalu, pusat informasi di AS mengatakan, urutan nukleotida yang ada dalam sampel belum pernah terdeteksi sebelumnya di mana pun di dunia.
Nukleotida sendiri adalah salah satu dari banyak molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik. Urutan tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia.
Jika ditilik ke belakang, golongan darah P ditemukan pada 1927, dan sampel dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya.
Kelima subtipe tersebut di antaranya adalah P1, P2, P1k, P2k, dan p. P1 dan P2 lebih sering terjadi, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat jarang. Dalam pengujiannya golongan darah P mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.
Sebagian besar penduduk dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, namun ada golongan darah lain yang kurang umum, seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P.
Ada juga, golongan darah Rh null, juga dikenal sebagai golongan darah “emas”, tidak mengandung antigen Rh dalam sel darah merahnya dan terdapat pada sekitar 0,4 persen populasi dan Sekitar 100 orang di Tiongkok memiliki golongan darah tersebut.