Seorang pemuda asal Nias bernamma Iwan Sutrisno dibunuh dengan cara keji, oleh Oknum TNI AL Serda Adan dan mirisnya kematiannya baru diketahui keluarganya setelah setahun kemudian.
Sontak saja kabar duka itu membuat keluarga Iwan menangis histeris lantaran mengira anak kebanggaan keluarga itu sedang berdinas diluar kota.
Diketahui modus pelaku adalah menjanjikan bisa menjadi bintara TNI Angkatan laut dengan minta uang pada orang tua korban sebesar Rp 200 juta.
Sebelum dibunuh pelaku sempat membawa korban dengan dalih pelatihan calon siswa bintara , namun rupanya korban justru dihabisi dengan cara ditusuk beberapa kali pada bagian perut.
Selain Serda Adan, kasus ini juga melibatkan seorang Warga Sipil. Setelah dibunuh, mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawih, Sawahlunto, Sumatera Barat.
Diketahui sebelum di Eksekusi, pelaku menyuruh korban potong rambut hingga botak, layaknya seorang bintara dan juga disuruh foto memakai baju dinas.
Foto dengan seragam inilah kemudian dikirimkan tersangka kepada orangtua korban di Nias supaya yakin anaknya sudah lulus menjadi Bintara TNI Angkatan Laut.
Video Terkait: