Dunia Kerja - Pada era digital dan perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini, memberikan banyak kemudahan termasuk dalam hal mencari lowongan kerja. Namun, kemudahan tersebut juga menjadi peluang bagi oknum Penipuan Lowongan Kerja yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan lowongan kerja palsu.
Biasanya, lowongan kerja palsu akan memberikan persyaratannya sangat mudah dan tidak masuk akal. Selain itu menawarkan gaji yang menggiurkan, dan akan meminta sejumlah uang untuk bisa diterima bekerja.
Untuk itu bagi Anda yang sedang mencari lowongan kerja, penting untuk mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu agar tidak menjadi korban penipuan yang wajib Anda waspadai seperti berikut:
1. Informasi Perusahaan Tidak Jelas
Salah satu ciri lowongan kerja palsu yang paling mudah dikenali adalah informasi perusahaan yang tidak jelas. Lowongan kerja palsu biasanya tidak mencantumkan informasi perusahaan yang lengkap, seperti alamat, nomor telepon, atau situs web resminya.
Misalnya, ketika Anda mendapat panggilan interview suatu perusahaan dan Anda tidak menemukan alamat perusahaan atau alamat tidak sesuai, dan email yang jelas pada informasi tersebut.
Oleh karenanya, jika itu Anda menemukan kondisi seperti ini, maka sebaiknya Anda waspada dan melakukan riset lebih lanjut untuk memastikan kebenaran lowongan tersebut.
2.Tidak Ada Situs Web Resmi
Ciri yang paling mudah Anda lakukan untuk memeriksa lowongan kerja palsu adalah dengan mencari situs web resmi perusahaan tersebut. Periksa situs web perusahaan dengan cermat.
Jika situs web mereka terlihat terlalu sederhana, tidak profesional, atau bahkan tidak ada sama sekali, itu bisa menjadi tanda bahwa perusahaan ini tidak sah atau bodong. Perusahaan yang serius akan memiliki situs web yang baik dengan informasi yang lengkap tentang produk atau layanan mereka.
3.Bahasa Tidak Profesional
Ketika Anda membaca deskripsi pekerjaan atau komunikasi dari perusahaan yang terdengar tidak profesional, itu bisa menjadi tanda lowongan kerja palsu. Perusahaan yang sah akan selalu menggunakan bahasa yang jelas, profesional, dan berbobot. Mereka akan memiliki situs web dan email resmi yang terlihat serius.
Jika Anda menemukan banyak kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda tanya pada iklan pekerjaan, Anda mungkin berurusan dengan perusahaan yang tidak sah. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa komunikasi dari perusahaan terlihat profesional dan tidak mencurigakan.
4.Permintaan Biaya Pendaftaran
Ciri-ciri penipuan berkedok lowongan kerja berikutnya adalah adanya biaya administrasi pendaftaran saat di awal. Jika Anda diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai (biaya administrasi) atau (biaya pendaftaran) sebelum bisa melamar pekerjaan, Anda sebaiknya waspada.
Perusahaan yang sah tidak akan meminta uang dari Anda sebagai syarat untuk melamar pekerjaan. Biasanya, perusahaan yang menggunakan taktik ini hanya akan mengambil uang Anda dan tidak akan memberikan pekerjaan apapun. Jangan terjebak dalam perangkap ini. Pekerjaan sejati tidak memerlukan pembayaran apa pun dari pelamar.
5. Email yang mencurigakan
Berkomunikasi melalui email memang menjadi hal yang lumrah untuk urusan pekerjaan, begitu pun saat melamar pekerjaan.
Namun Anda bisa mengidentifikasi penipuan rekrutmen lowongan pekerjaan berdasarkan isi email. Apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan? Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan.
6. Detail Pekerjaan tidak jelas
Lowongan kerja palsu seringkali tidak memberikan detail yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Mereka mungkin hanya memberikan deskripsi umum atau menghindari memberikan informasi rinci tentang detail pekerjaan yang ditawarkan tersebut.
Oleh karena itu pastikan untuk selalu mencari lowongan yang memberikan gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang ditawarkan.
7. Gaji yang Tidak Masuk Akal
Salah satu tanda pertama dari lowongan kerja palsu adalah tawaran gaji yang terlalu tinggi untuk posisi yang seharusnya memiliki gaji yang standar. Jika sebuah perusahaan menjanjikan gaji yang jauh di atas rata-rata untuk pekerjaan yang biasanya tidak membayar begitu tinggi, itu bisa menjadi tanda penipuan berkedok loker.
Umumnya, cara ini bisa menjadi trik untuk menarik calon karyawan yang tidak berpengalaman atau mencari pekerjaan dengan gaji yang tidak realistis. Untuk menghindari jebakan ini, selalu lakukan riset tentang kisaran gaji yang umum untuk posisi yang Anda lamar.
Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja
Bagi Anda yang sedang mencari lowongan kerja, sangat penting untuk melakukan pengecekan dan memverifikasi perusahaan sebelum mengirimkan lamaran pekerjaan.
1. Lakukan riset perusahaan
Sebelum mengirimkan lamaran kerja, sangat penting untuk melakukan riset terhadap perusahaan yang menawarkan lowongan.
Untuk memastikan kebenaran lowongan tersebut. Selain itu, cek juga reputasi perusahaan melalui media sosial dan platform lainnya. Anda juga bisa meluangkan waktu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan tersebut, termasuk review dari karyawan atau mantan karyawan.
2. Jaga informasi pribadi
Pastikan Anda selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi, terutama jika belum melewati proses seleksi dan belum diterima secara resmi oleh perusahaan. Hindari memberikan informasi sensitif seperti nomor rekening bank, nomor KTP, atau nomor kartu kredit sebelum Anda mendapatkan konfirmasi penerimaan kerja dari perusahaan secara sah.
3. Jangan mengeluarkan biaya untuk proses lamaran kerja
Berhati-hatilah terhadap pihak yang meminta pembayaran atau uang muka dalam proses penerimaan kerja.
Sebagian besar perusahaan yang sah tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar biaya pendaftaran atau biaya lainnya dalam tahap seleksi. Jika Anda diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan, waspadalah, karena hal tersebut dapat menjadi indikasi adanya penipuan.
4. Waspada penawaran kerja yang menggiurkan
Jika Anda menemukan penawaran pekerjaan dengan janji gaji yang sangat tinggi atau tawaran kerja yang terlalu mudah dan terlalu menggiurkan, sebaiknya pertimbangkan kembali.
Waspadalah terhadap penawaran yang terkesan tidak masuk akal, karena hal tersebut dapat menjadi tanda-tanda adanya praktik penipuan. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan lebih lanjut.
Itulah beberapa ciri lowongan kerja palsu yang wajib diwaspadai dan Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, Anda dapat terhindar dari penipuan lowongan kerja. Jangan sampai Anda menjadi korban penipuan lowongan kerja palsu bertujuan mencari kerja ujungnya mengeluarkan biaya.