Taukah kamu keunikan pulau bertetangga Ini, Bisa melihat masa lalu dan masa depan. Dua pulau bernama Little Diomede dan Big Diomede punya satu keunikan yang tidak dimiliki pulau-pulau lain di Dunia.
Meskipun jarak kedua pulau ini hanya 3,8 kilometer, tetapi memiliki perbedaan waktu hingga 21 jam. Saking dekatnya, warga di pesisir Pulau Diomede dapat saling melihat aktivitas di Pulau Diomede tersebut.
Diketahui Kedua pulau tersebut terletak di Selat Bering yang memisahkan Asia dan Amerika Utara dan memiliki keunikan karena bertentangan dengan hukum zona waktu.
Secara geografis, Pulau Diomede Besar terletak di ujung timur Rusia dan Pulau Diomede Kecil terletak di wilayah Amerika Serikat.
Perbedaan waktu ini disebabkan kedua pulau dibatasi oleh International Date Line atau suatu garis khayal di permukaan bumi yang berfungsi untuk mengimbangi penambahan waktu yang melintasi Samudera Pasifik untuk menyesuaikan waktu di dunia.
Pulau Diomede memiliki suhu yang cukup ekstrem. Ketika musim panas, suhu rata-rata di pulau ini sekitar 40 hingga 50 derajat Fahrenheit (°F) atau setara 4,4 sampai 10 derajat celsius.
Sedangkan ketika musim dingin tiba, suhu rata-rata antara 6 dan 10 °F atau sekitar (-14) hingga (-12) derajat Celsius.
Pulau Diomede Kecil lebih banyak dibandingkan penduduk di Pulau Diomede Besar. Di Pulau Diomede Kecil, terdapat kurang lebih 100 penduduk yang masih keturunan Yupik Eskimo.
Sedangkan di Pulau Diomede Besar yang penduduknya tak lebih dari 20 orang. Mereka bukanlah penduduk asli, melainkan pasukan militter perbatasan dan stasiun cuaca Rusia.
Sebagian besar penduduk asli disini bertahan hidup dengan cara mencari ikan ,lantaran Perairan laut di sekitar Pulau Diomede memamg memiliki kekayaan alam yang luar biasa.
Jauh sebelum kedatangan orang-orang Amerika Serikat dan Rusia, penduduk di kedua pulau ini adalah saudara karena masih keturunan suku Yupik Eskimo. Namun setelah dimiliki dua negara berbeda, penduduk tidak lagi bisa saling berinteraksi.
Sejarah Pulau Diomede
Berdasarkan catatan sejarah, Pulau Diomede Besar dan Diomede Kecil awalnya dihuni oleh Yupik Eskimo selama 3.000 tahun yang lalu. Orang Eropa pertama yang mencapai pulau-pulau itu adalah penjelajah Rusia bernama Semyon Dezhnyov pada tahun 1648.
Delapan puluh tahun kemudian, pulau itu ditemukan kembali oleh navigator Denmark Vitus Bering pada 16 Agustus 1728, hari di mana Gereja Ortodoks Rusia merayakan kenangan akan martir st. Diomede. Inilah sebabnya pulau ini diberi nama Diomede.
Video Terkait: