Di tengah-tengah keindahan alam Tiongkok, terdapat sebuah tradisi unik dalam proses pembuatan teh yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Proses ini dikenal sebagai pembuatan teh jeruk, atau cen piti, yang melibatkan langkah-langkah yang tidak biasa namun sangat efektif.
Proses Pembuatan yang Unik
Cerita dimulai dengan memasukkan beras ke dalam kulit jeruk yang telah dikosongkan. Beras memiliki sifat menyerap kelembapan, sehingga saat dimasukkan ke dalam kulit jeruk yang masih lembab, ia membantu mengeringkan bagian dalam jeruk secara lebih merata dan cepat.
Setelah kulit jeruk kering, langkah berikutnya adalah mengisinya kembali dengan daun teh yang telah difermentasi.
Kulit Jeruk sebagai Wadah Alami
Kulit jeruk berfungsi sebagai wadah alami sekaligus pemberi aroma khas yang membuat teh ini begitu diminati. Jeruk-jeruk ini kemudian disimpan dalam ruangan khusus selama berbulan-bulan hingga kulitnya menjadi keras dan teh di dalamnya menyerap wangi citrus yang khas.
Hasil Akhir yang Luar Biasa
Hasil akhirnya adalah teh dengan cita rasa kompleks, paduan antara harum buah jeruk yang menyegarkan dan aroma daun teh yang khas. Saat ingin digunakan untuk membuat minuman, teh jeruk kering ini cukup dihancurkan lalu diseduh dengan air panas.
Banyak orang juga terkadang langsung menyeduhnya tanpa mengeluarkan isinya, sehingga aroma dan rasa jeruk dapat dinikmati secara maksimal.
Menghidupkan Kembali Tradisi
Proses pembuatan teh jeruk ini tidak hanya tentang menciptakan minuman yang lezat, tetapi juga tentang menghidupkan kembali tradisi dan warisan budaya Tiongkok. Setiap tegukan teh jeruk membawa kita lebih dekat dengan keindahan alam dan kebudayaan Tiongkok yang kaya.
Jadi, jika Anda ingin mencoba sesuatu yang unik dan autentik, teh jeruk adalah pilihan yang tepat.
Dengan demikian, teh jeruk menjadi salah satu contoh kekayaan budaya dan tradisi Tiongkok yang patut untuk diapresiasi dan dinikmati. Mari kita coba dan rasakan sendiri keunikan dan kenikmatan teh jeruk ini!
Video Terkait: