Tanaman di Papua Ini Bisa Berjalan Mencari Cahaya Matahari!
Di hutan Papua yang lebat tempat di mana misteri dan keindahan alam berjalan beriringan hidup sebuah tanaman yang bikin ilmuwan dan pecinta alam garuk-garuk kepala. Namanya Socratea exorrhiza, alias walking palm. Yup, kamu nggak salah baca: pohon yang “bisa berjalan”!
Kenapa Disebut Berjalan?
Pohon unik ini punya akar-akar penopang yang menjulur seperti kaki panjang. Fungsi utamanya tentu agar tetap kokoh berdiri di tanah hutan tropis yang lembek. Tapi di balik itu, akar-akarnya punya strategi licik untuk mengejar cahaya matahari.
Ketika akar sisi yang terkena bayangan mulai membusuk, akar di sisi yang lebih terang justru bertumbuh lebih panjang. Sedikit demi sedikit, tapi pasti, pohon ini menggeser posisinya menuju sumber cahaya. Gerakannya memang super lambat sekitar 2–3 cm per haritapi dalam hitungan tahun, perpindahannya bisa mencapai beberapa meter.
Kalau ibarat manusia, ini seperti kita yang pindah kursi perlahan di warung kopi cuma demi kena AC.
Misteri yang Bikin Ilmuwan Mikir Keras
Walau sudah banyak penelitian yang mengamati perbedaan posisi akar lama dan baru, masih ada perdebatan seru:
Apakah benar pohon ini berpindah… atau hanya terlihat seperti itu karena pertumbuhan akar?
Yang jelas, adaptasi ini adalah bukti bagaimana tanaman di hutan tropis berjuang untuk mendapatkan sinar matahari komoditas paling berharga bagi kehidupan tanaman. Dalam kompetisi ketat di lantai hutan yang gelap, sedikit pergerakan bisa menyelamatkan hidup.
Ketika Alam Berbicara dengan Caranya Sendiri
Walking palm jadi contoh bahwa alam tuh jenius banget. Kita kira pohon cuma diam berdiri anggun. Eh ternyata, mereka juga berjuang, hanya dengan kecepatan yang nggak kasat mata.
Bayangkan…Bahkan pohon tahu harus bergerak ketika hidup tak lagi memberikan cahaya.
Bahkan pohon pun tahu ke mana arah cahaya… tinggal kita, apakah tahu ke mana arah hidup?

Post a Comment