Ritual Unik Nikahkan Katak Pemanggil Hujan

Table of Contents
Ritual Unik Nikahkan Katak Pemanggil Hujan


India pernah mengalami salah satu musim kering terpanjang dalam beberapa dekade. Di Bhopal, udara dipenuhi debu, tanah mengeras seperti batu, dan warga menatap langit yang tak kunjung memberi tanda kehidupan. 

Dalam situasi genting itulah seorang pendeta setempat melakukan sebuah tradisi kuno yang jarang sekali muncul di zaman modern Mandooka Vivah, ritual sakral menikahkan dua ekor katak sebagai simbol doa meminta hujan kepada Dewa Indra, sang penguasa langit dan cuaca.

Upacara itu berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Dupa menyala, doa-doa dilantunkan, bunga marigold ditaburkan sebagai lambang kemurnian, dan dua katak kecil itu ditempatkan berdampingan layaknya sepasang pengantin. 

Warga yang hadir menatap penuh harap, percaya bahwa ritual yang diwariskan nenek moyang ini mampu mengetuk pintu langit.


Keajaiban seperti betul-betul terjadi. Tak lama setelah upacara selesai, awan gelap berkumpul, guntur menggelegar, dan hujan deras akhirnya turun membasahi tanah yang telah lama retak. 

Warga bersorak, anak-anak bermain di bawah hujan, dan petani kembali menggantungkan harapan pada musim panen.

Namun, alam selalu punya cara sendiri untuk menunjukkan keseimbangannya. Hujan yang awalnya dinanti justru berubah menjadi masalah baru. 

Guyuran air tak berhenti selama berhari-hari, kemudian berminggu-minggu, hingga akhirnya berubah menjadi banjir besar. Ratusan rumah terendam, jalanan tak bisa dilalui, dan warga terpaksa mengungsi.


Melihat keadaan yang makin parah, pendeta yang dulu memimpin Mandooka Vivah kembali diminta turun tangan. 

Dua bulan setelah pernikahan katak dilakukan, sebuah upacara baru digelar kali ini bukan untuk menyatukan, melainkan memisahkan. Ritual perceraian katak dilakukan dengan tujuan menenangkan cuaca dan mengakhiri banjir yang melanda.

Kontrasnya peristiwa ini membuat banyak orang terdiam dari doa meminta hujan, hingga upacara untuk menghentikannya. Bagi sebagian besar masyarakat, ritual itu bukan sekadar superstisi, tetapi simbol keterikatan manusia dengan alam bahwa ketika semua usaha logis tak lagi mampu mengatasi situasi, tradisi menjadi tempat kembali untuk berharap.


Fenomena Mandooka Vivah tahun 2019 di Bhopal ini akhirnya menjadi salah satu cerita paling unik tentang bagaimana manusia menafsirkan kuasa alam, memohon hujan lewat pernikahan dua ekor katak, lalu memintanya berhenti melalui perceraian simbolis. 

Ini adalah sebuah kisah yang menunjukkan bahwa terkadang, batas antara kepercayaan, harapan, dan realitas bisa sangat tipis namun tetap memukau.

Post a Comment