Shabani Paling Diburu di Jepang yang Ternyata Seekor Gorila
Info Unik - Di Jepang, istilah ikemen biasanya dipakai untuk menggambarkan pria tampan berwajah tegas, berkarisma, dan memesona. Tapi siapa sangka, sosok yang kini paling sering dipanggil ikemen justru bukan manusia melainkan seekor gorila bernama Shabani.
Ya, Shabani, penghuni kebun binatang Higashiyama di Nagoya, telah mencuri hati para gadis Jepang sampai-sampai mereka rela berkerumun di depan kandangnya hanya untuk melihat sang model berpose santai.
Daya Tarik Sang Ikemen 180 Kilogram
Shabani bukan gorila biasa. Dengan tubuh berotot, tatapan tajam, dan aura cool yang misterius, ia terlihat seperti aktor film aksi yang sedang melakukan pemotretan. Ketika gorila lain berayun atau bermain, Shabani justru lebih sering duduk merenung, menunjukkan sisi kuat namun pendiam yang justru membuat para pengunjung makin terpikat.
Setiap hari, kerumunan gadis muda memadati area kandangnya, hanya untuk menunggu momen Shabani menoleh, berdiri, atau sekadar melipat tangan. Aksi sederhana itu saja sudah cukup membuat penggemarnya bersorak.
Dari Sydney ke Jepang, dari Biasa Menjadi Super Bintang
Padahal, Shabani tidak langsung populer ketika dipindahkan dari Kebun Binatang Taronga di Sydney ke Nagoya pada 2007. Awalnya, ia hanyalah penghuni baru tanpa sorotan khusus.
Namun semuanya berubah saat foto-foto Shabani tersebar di media sosial. Pose-pose naturalnya entah sedang merenung, bertumpu pada dinding, atau menatap jauh seperti sedang syuting iklan parfum langsung menjadi viral. Dalam waktu singkat, namanya meledak di internet, dan pengunjung pun berdatangan demi melihat sendiri gorila paling tampan di Jepang itu.
Menjadi Bintang Iklan Kebun Binatang
Popularitas Shabani bukan hanya memikat publik, tetapi juga dimanfaatkan oleh pihak kebun binatang. Manajemen Higashiyama menjadikannya ikon promosi, wajah poster, hingga bintang kampanye resmi.
Hasilnya? Jumlah pengunjung melonjak, dan Shabani resmi menjadi selebritas dengan fanbase loyal.
Mengapa Shabani Begitu Menarik?
Karena ia menawarkan sesuatu yang unik kombinasi kekuatan, ketenangan, dan ekspresi wajah yang photogenic jarang ditemukan pada gorila lain. Ia tampak seperti karakter manga ikemen yang kebetulan terjebak dalam tubuh gorila punggung perak.
Shabani bukan hanya hewan, ia adalah fenomena budaya. Dari sekadar penghuni kandang, Shabani telah menjelma menjadi ikon yang dicintai banyak orang. Ketampanan uniknya membuatnya menjadi favorit para gadis Jepang dan bahkan melampaui ketenaran sebagian selebritas manusia.
Jika kamu berkunjung ke Jepang, terutama Nagoya, mungkin kamu bisa bergabung dengan kerumunan penggemarnya siapa tahu, kamu juga ikut jatuh hati pada sang gorila ikemen ini.

Post a Comment