Jika Kecanduan Kopi Ketahui Berapa Hal Ini

Jika Kecanduan Kopi Ketahui Berapa Hal Ini
Jika Kecanduan Kopi Ketahui Berapa Hal Ini

Siapa sih yang tidak menyukai minum kopi. Sepertinya kopi kini telah menjadi salah satu pola hidup masyarakat, terlebih bagi orang yang usianya sudah dewasa dan produktif. 


Konsumsi kopi dalam kadar minimal masih terbilang aman. Akan tetapi, asupan dalam jumlah yang berlebih setiap hari justru akan memberikan efek sebaliknya pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meski begitu, dampak terlalu sering minum kopi juga tidak terjadi pada setiap orang. 


Minum kopi sudah menjadi kebiasaan banyak orang saat ini. Bahkan banyak orang yang mengonsumsi minuman ini lebih dari satu gelas setiap harinya.  Namun sebenarnya, bagaimana sih dampaknya bagi tubuh jika kebiasaan ini diteruskan, Apakah ada dampak buruk bagi kesehatan. Simak beberapa hal berikut ini.


1. Dampak positif minum kopi


  • a. Bantu mengurangi berat badan

Manfaat ini didapat bukan karena ada kandungan kopi yang dapat mengurangi lemak tubuh atau sejenisnya. Melainkan karena efek stimulan yang ada pada kopi dan membuatmu lebih bersemangat dalam berolahraga.


  • b. Mencegah depresi

Dalam sebuah penelitian sebuah universitas pada tahun 2011 menunjukkan bahwa terjadi penurunan risiko depresi sebesar 20% pada orang yang mengonsumsi kopi. Selain itu, berdasarkan hasil review dari 3 studi, menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 4 gelas atau lebih mengalami penurunan risiko bunuh diri sebesar 53%.


  • c. Melindungi kesehatan otak


Tingginya antioksidan pada kopi dapat menjaga melindungi otak dari berbagai risiko penyakit, seperti alzheimer. Namun selain itu, juga bisa mencegah berbagai penyakit berbahaya lain, seperti diabetes, kanker, dan sebagainya.


2. Dampak negatif minum kopi


  • a. Ketagihan kafein

Ketika kamu mengonsumsi kopi setiap hari, maka kamu bisa mengalami ketagihan kopi. Artinya, setiap hari kamu harus mengonsumsinya dan mungkin, tubuhmu akan meminta kenaikan dosis selang beberapa waktu.


  • b. Gangguan tidur

Efek terjaga yang dihasilkan kafein dapat bertahan sekitar 6 jam. Jika kamu mengonsumsinya terlalu sore, maka kafein masih bekerja dalam tubuh dan dapat membuatmu sulit tidur. Itulah sebabnya, disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi ketika sudah menjelang sore.


  • c. Munculnya rasa cemas

Kopi memang bisa memberi efek bahagia, memperbaiki mood, bahkan mencegah depresi. Namun, ketika kafein yang dikonsumsi terlalu banyak dampaknya justru sebaliknya. Kamu bisa mengalami cemas, panik, dan perasaan kurang nyaman lainnya.


Kopi memang baik untuk kesehatan, tetapi kamu tetap harus batasi konsumsinya. Mengenai batasannya sendiri, bisa berbeda pada setiap orang. Selain itu, hindari menambahkan gula, susu, atau krim pada kopi, karena semua hal tersebut yang membuat kopi menjadi tidak sehat.


Banyak orang mengatakan bahwa minum kopi setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, tak sedikit juga yang menilai tidak ada sisi bahaya minum kopi setiap hari. Lantas, manakah yang benar dari pernyataan tersebut!


Beberapa efeknya seperti kecemasan, panik, tidur gelisah, susah tidak dan ketergantungan kafein.


"Peran kafein dapat berhenti 12-24 jam setelah dosis terakhir mengonsumsi kafein. Efeknya reda dalam 24-48 jam."


Namun, efek kafein terhadap tubuh juga sangat tergantung dengan metabolisme tubuh masing-masing. Ketergantungan juga bisa menjadi efek negatif terlalu sering minum kopi bagi tubuh. Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi kopi atau kafein dalam dosis tinggi bisa menyebabkan ketergantungan.


Misalnya, Anda menjadi sulit fokus sebelum minum kopi. Jika ketergantungan pada kopi terjadi, hal ini justru bisa meningkatkan risiko efek negatif lain seperti sakit kepala dan kelelahan.


Seperti diketahui, kopi mengandung kafein yang merangsang kerja sistem saraf dan terbukti dapat meningkatkan tekanan darah. Meskipun bersifat sementara dan sering terjadi pada orang yang tidak terbiasa minum kopi, peningkatan tekanan darah akibat kopi ini bisa memicu penyakit jantung dan stroke.


Peningkatan tekanan darah yang terus-menerus dan berlangsung lama dapat merusak arteri hingga membatasi aliran darah ke jantung dan otak. Inilah yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke.


Bagi orang yang terbiasa minum kopi, mungkin dampak konsumsi kafein dalam jumlah cukup tinggi tidak terlalu terasa. Sedangkan bagi orang yang tidak terlalu sering minum kopi, asupan berlebih bisa memicu munculnya beberapa kondisi berikut: 


1. Masalah Pencernaan

Dampak terlalu sering minum kopi yang paling banyak terjadi adalah munculnya gangguan pencernaan. Kafein yang dikaitkan dengan efek pencahar diduga dapat melepas hormon gastrin. Hormon tersebut dibuat di lambung dengan peran untuk meningkatkan aktivitas pada usus besar. 


Meski demikian, sepertinya kafein yang terkandung dalam kopi juga memicu stimulasi gerak usus dengan meningkatkan kontraksi gerak peristaltik. Alhasil, beberapa orang yang terlalu sering minum kopi atau mendapatkan asupan kafein berlebihan bisa mengalami diare. 


2. Hipertensi

Sebenarnya kafein dalam minuman kopi tidak menjadi faktor yang meningkatkan risiko munculnya masalah kardiovaskuler pada mayoritas penikmatnya. Akan tetapi, kandungan ini berperan dalam peningkatan tekanan darah karena dampak stimulasinya terhadap sistem saraf. 


Nah, peningkatan tekanan darah yang mengarah pada hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan saraf serta berbagai masalah kardiovaskuler lainnya. Selain itu, kamu juga rentan mengalami peningkatan berat badan atau obesitas 


Untungnya, dampak kafein terhadap tekanan darah sepertinya hanya sementara. Akan tetapi, tetap saja kamu harus memperhatikan asupan kafein harian, terlebih jika kamu memiliki riwayat hipertensi. 


3. Gangguan Tidur

Asupan kafein dapat membantu tubuh tetap terjaga selama beberapa waktu. Namun, asupannya yang berlebih justru akan membuat kamu tidur nyenyak. Bahkan, dampak terlalu sering minum kopi terhadap kualitas tidur sangat terasa untuk kelompok orang lanjut usia. 


Tahukah kamu asupan kafein terlalu banyak bisa mengakibatkan insomnia atau kesulitan tidur? Bahkan, efeknya baru bisa menghilang setelah beberapa jam. Inilah mengapa sebaiknya kamu tidak minum kopi sebelum tidur malam. 


4. Gangguan Kecemasan

Selain membuat kamu dapat terjaga selama beberapa waktu, asupan kafein juga membantu meningkatkan kewaspadaan. Ini berkat zat yang dikaitkan dengan penambahan energi tubuh di dalam kopi selain kafein. Akan tetapi, efeknya bisa membuat kamu gugup dan mengalami gangguan kecemasan pada dosis yang sangat tinggi. Bahkan, masalah kecemasan akibat kafein menjadi salah satu gangguan kesehatan yang berhubungan dengan masalah kesehatan mental. 


Selain itu, konsumsi kafein dalam jumlah sedang juga dapat memicu pernapasan lebih cepat dan membuat kadar stres meningkat. Apabila kamu mengalami hal ini, sebaiknya mulailah kurangi asupan kafein harianmu.


5.Risiko Kerusakan Otot

Efek asupan kafein berlebihan yang tak kalah berbahaya adalah risiko kerusakan otot atau rhabdomyolysis. Kondisi ini terjadi ketika serat otot yang mengalami kerusakan menuju aliran darah. Dampaknya sangat membahayakan karena bisa berujung pada gagal ginjal dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Beberapa kondisi kelainan ini dihubungkan dengan jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh, meski dapat dibilang masih jarang terjadi.


Nah itulah beberapa dampak yang perlu diketahui Jika Kecanduan Kopi Ketahui Berapa Hal Ini yang perlu diingat bahwa konsumsi kafein berlebih dalam waktu pendek untuk orang yang belum terbiasa akan memberikan dampak yang cukup signifikan. Jadi, sebaiknya batasi asupannya tak lebih dari 250 miligram setiap hari. 

Previous Post Next Post