Gunung Api Muncul Pasca Gempa Bumi Cek Faktanya

Gunung Api Muncul Pasca Gempa Bumi Cek Faktanya
Gunung Api Muncul Pasca Gempa Bumi Cek Faktanya

Baru baru ini beredar viral dimedia sosial tentang kemunculan gunung setelah gempa di Tuban dan dari informasi yang beredar menampilkan gundukan tanah di tengah area persawahan warga.


Dari unggahan video yang menampilkan sebuah gundukan tanah yang di bagian atasnya terdapat lumpur bergelembung udara. Banyaknya video yang beredar tersebut menarasikan sebagai berikut:


"Terjadi fenomena alam setelah Gempa Tuban Gunung Api tiba² muncul di area persawahan warga"


Mengenai hal tersebut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan membenarkan tentang klaim video kemunculan gunung setelah gempa Tuban , "Betul," dengan jawaban Hendra singkat.


Hendra pun membagikan data Badan Geologi terkait kemunculan gunung tersebut, data tersebut menyebut gunung yang muncul setelah gempa Tuban ini sebagai Bledug Kramesan, terletak di Dusun Medang, Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.


Fenomena serupa dengan Bledug Kramesan ini sudah ada sejak lama dan hal tersebut dijumpai pada beberapa naskah dari kerajaan-kerajaan di Jawa mengenai kehadiran mud volcano ini.


Jarak Bledug Kramesan dari Bledug Kuwu adalah sekitar 3,4 km. Bledug Kramesan ini memiliki ketinggian 25 meter dari permukaan tanah. Bledug-bledug ini adalah material dari mud diapir yang lolos ke permukaan melalui rekahan-rekahan maupun struktur sesar.


Sealin itu Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengatakan, area terjadinya Bledug Kramesan dan Bledug Kuwu pada umur Paleogen adalah termasuk dalam Pati Through yang memungkinkan diendapkannya sedimen secara cepat dan tebal. 


Secara fisiografi termasuk pada antiklinorium Zona Rembang yang terdiri dari pegunungan lipatan berbentuk antiklinorium yang memanjang ke arah Barat - Timur, dari Kota Purwodadi melalui Blora, Jatirogo, Tuban sampai Pulau Madura.


Batuan yang diendapkan pada zona ini setelah mengalami burial dan kompresi akan membentuk mud diapir yang terdiri atas material halus unconsolidated. Dimana material halus tersebut dapat lolos ke permukaan melalui rekahan-rekahan dan struktur geologi yang ada, ungkap Wafid, dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM.


Wafid melanjutkan, beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya mud diapir antara lain, amblesan,kedua, kecepatan pengendapan, ketiga lapisan plastis, overpressure dan under-compacted, potensi hidrokarbon, produksi air diagenetic,tektonik kompresi dan gradient panas bumi.


Secara struktur geologi bledug terletak pada area yang tidak padat patahan dan kelurusan karena sifatnya yang plastis. Sehingga pada daerah mud diapir tidak terindikasi adanya kelurusan patahan, namun terdapat struktur geologi berupa antiklin dengan sumbu relatif Barat Daya - Timur Laut," terang Wafid.


Seismik bawah permukaan pada area semburan lumpur atau mud volcano menunjukkan adanya morfologi bawah permukaan cone mud diapir yang puncaknya dekat dengan permukaan. Pada area mud diapir ada perlapisan yang tertarik ke atas oleh tekanan mud diapir. Pada area semburan lapisan penutup mud diapir ini tipis sehingga material unconsolidated bertekanan tinggi dan memiliki kandungan air dapat sangat mudah lolos ke permukaan.


Pengaruh kegempaan terhadap mud diapir dan mud volcano adalah adanya kemungkinan untuk terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur. 


Dengan terbukanya rekahan-rekahan tersebut material mud diapir akan mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material, namun dengan adanya kompresi dan tekanan tektonik pada area tersebut akan terjadi titik kesetimbangan seperti pada saat sebelum momen gempa terjadi.


Badan Geologi meminta masyarakat di sekitar area Bledug Kuwu dan Bledug Kramesan tidak perlu merasa panik dan agar supaya tidak mempercayai berita-berita yang tidak bertanggungjawab serta tidak jelas dasar keilmuannya, sehingga dapat memberikan penafsiran yang beraneka macam. Badan Geologi akan terus memonitor perkembangan fenomena alam ini.


Fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa. Apalagi tidak jauh dari Bledug Kramesan terdapat Bledug Kuwu yang secara umum sudah diketahui oleh publik sebagai fenomena mud volcano (gunung lumpur) yang sudah berlangsung selama puluhan tahun," tutup Wafid.

Previous Post Next Post